Rabu, 18 Desember 2013

Kasih Dalam Cermin


Aku masih tergugu ketika kau berusaha menenangkanku. Luka itu seolah menguak kisah lama yang membuat hatiku terasa perih. Namun kau terus menenangkanku. Mengelus rambutku serta mengecup lembut keningku.
Aku berjalan seolah melupakan apa yang terjadi dulu. Kau masih setia berjalan di belakangku. Aku berbalik dan menatapmu. Kau tersenyum. Aku ikut tersenyum. Seperti pantulan sebuah cermin. Kau membawaku ke dunia yang belum pernah kurasakan.
Biarlah kisah lalu itu hanya menjadi kenangan. Bagiku, kau adalah masa depan. Dengan secercah harapan yang kau tawarkan, aku siap bahagia bersamamu.
Senyummu masih terus mengembang. Kecantikanmu bak bidadari yang turun dari khayangan. Oh Tuhan, betapa indah dunia dibalik cermin yang Kau ciptakan. Jadikan ia kekasihku. Sungguh, aku takkan berpaling darinya. Dia malaikatku, bidadariku. Semoga kisah cinta ini abadi. Karena aku, mencintainya. Meski aku, hanya hidup dalam dunia cerminnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar